PEMBIAYAAN SEKTOR
MIKRO DAN PEMBIAYAAN CORPORATE
1 a). Pendapat saya mengenai pembiayaan sektor
Mikro
Bahwa pembiayaan sektor mikro adalah segmentasi pasar
yang dinilai memiliki potensi yang besar terkait dengan ruang lingkupnya yang
sangat luas. Potensi yang besar yang dimiliki dari pembiayaan sektor mikro itu
sendiri dikarenakan ada pembayaran yang lebih besar yang terdapat didalamnya,
seperti pembiayaan konsumtif, pembiayaan produktif, untuk perusahaan dan
usaha-usaha kecil. Sebagian besar masyarakat di Indonesia itu merupakan pelaku
besar dari sektor pembiayaan mikro ini.
Skim
ini selain memiliki karakteristik yang identik dengan pasar sasarannya yaitu
sektor mikro , juga harus mampu memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tidak
menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) dengan tetap menggunakan prinsip
kehati-hatian (prudential banking) dan mentaati kepatuhan pada prinsip-prinsip
syariah (syariah compliance).
b). Pendapat saya mengenai pembiayaan Corporate
Bahwa pembiayaan
corporate adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang
saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerinyah, karyawan
serta para pemegang keppentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan
dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu system yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan.
2. Manakah dari kedua pembiayaan tersebut
yang lebih menguntungkan?
Diantara
pembiayaan sektor mikro dan pembiayaan corporate yang lebih menguntungkan
menurut saya yakni pada pembiayaan sektor mikro. Seperti yang sudah saya
katakan diatas sebelumnya, pada pembiayaan sektor mikro ini sebagian besar
pelaku usahanya yaitu masyarakat Indonesia. Kenapa bisa dikatakan lebih
menguntungkan? Karena semakin banyak pelaku usaha yang ada di Indonesia, maka
secara tidak langsung itu sudah dikatakan menguntungkan. Gimana tidak
menguntungkan? Dengan semakin banyaknya pelaku usahanya, maka semakin besar
pula peranannya dalam membantu dalam mengembangkan perekonomian Indonesia itu
sendiri.
Bagaimana
dengan pembiayaan corporate? Menurut saya pribadi, pada pembiayaan ini terlalu
banyak mengambil resiko yang ada. Salah satu resiko yang harus dihadapi yaitu
resiko dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang.
3. Apa saja tantangan yang timbul dari kedua pembiayaan tersebut !
Perusahaan
pembiayaan memiliki dua kemungkinan resiko yang timbul dari penyaluran kredit
kepada konsumen. Kemungkinan resiko yang paling sering terjadi pada sistem
pembelian secara kredit, adalah pelunasan hutang lebih awal prepayment atau
konsumen gagal bayar default . Kedua hal ini menyebabkan arus kas cash flow
pengembalian pinjaman tidak sesuai perjanjian. Bila terjadi pelunasan lebih
awal (prepayment) maka perusahaan pembiayaan akan menanggung biaya pinjaman
bunga sementara kredit yang disalurkan dilunasi sebelum jangka waktu kreditnya
berakhir, sehingga ada dana yang tidak terpakai dimana bunga pinjaman kepada
pihak lainnya terus berjalan sehingga tidak berdampak baik juga terhadap
perusahaan pembiayaan.Dan tantangan yang dialami terletak pada pemenuhan
kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Seperti pembiayaan sektor mikro
masih harus ada dorongan dari regulator untuk mengatur pasar agar menjadi
terkontrol dan para pelaku usaha mikro yang ingin mendapatkan hasil yang baik
harus tetap berusaha dan berinovasi sehingga akan mendapatkan keuntungan yang
lebih besar dan dapat dirasakan oleh negara. Kemungkinan resiko yang ada pada
pembiayaan sektor mikro terjadi pada sistem pembelian secara kredit, yakni
pelunasan hutang lebih awal (prepayment) atau konsumen itu sendiri gagal
bayar default.
Disini terlihat sekali sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang berpengalaman. Sedangkan di pembiayaan
corporate, yang mengendalikannya adalah sistem dalam pelaksanaannya. Pada
pembiayaan corporate itu tantangannya adalah harus berani untuk lebih sering
mengambil resiko yang ada serta pembentukannya yang membutuhkan biaya yang
dibilang cukup tinggi.
SUMBER :
http://hwira.blogspot.com/2012/04/pembiayaan-sektor-mikro-dan-corporate.htm
http://mistinherawati.blogspot.com/2012/04/tugas-4.html
http://adamfirdaus46.wordpress.com/
http://hwira.blogspot.com/2012/04/pembiayaan-sektor-mikro-dan-corporate.htm
http://mistinherawati.blogspot.com/2012/04/tugas-4.html
http://adamfirdaus46.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar