UPAYA PEMERINTAH MENGATASI MASALAH
KEMISKINAN
Masalah
Kemiskinan dianggap sebagai salah satu hal yang menghambat proses pembangunan
sebuah negara. Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini
salah satunya adalah Indonesia. Angka kemiskinan di tingkat masyarakat, masih
cukup tinggi. Meskipun oleh lembaga statistik negara, selalu dinyatakan bahwa
setiap tahun angka kemiskinan cenderung menurun.Untuk mengatasi masalah
kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar. Namun dalam kenyataanya,
program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang
menimbulkan masalah ini.
Ada beberapa
program pemerintah yang sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk
mengatasi masalah kemiskinan ini. Seperti diantarnya adalah program Bantuan
Langsung Tunai yang merupakan kompensasi yang diberikan usai penghapusan
subsidi minyak tanah dan program konversi bahan bakar gas.selain itu ada juga
pelaksanaan bantuan dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau
Jamkesnas. Namun kedua hal tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap
pengurangan angka kemiskinan. Bahkan beberapa pakar kebijakan negara
menganggap, bahwa hal tersebut sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Baik ada
atau tidak ada masalah kemiskinan di indonesia. Negara wajib menyediakan
jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Dasar 1945.
Cara Pemerintah Mengatasi Masalah Tersebut
Untuk itu
kiranya pemerintah perlu membuat kebijakan dan ketegasan yang lebih membumi
dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa cara yang bisa
dilakukan oleh Pemerintah diantaranya :
1. Menjaga stabilitas harga bahan
kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli
masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras
dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini
seperti :
a).
Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
b).
Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
2. Mendorong pertumbuhan yang
berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini
bertujuan
mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas
dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang
berkenaan dengan fokus ini antara lain:
a).
Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan Pola
bagi hasil/syariahdan konvensional.
b).
Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga keuangan Mikro
(LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
c).
Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
d).
Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan bagi
masyarakat miskin.
3. Menyempurnakan dan memperluas
cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan
perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan
kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus
ketiga ini antara lain :
a). Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) didaerah perdesaan dan perkotaan
b). Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
c). Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
d). Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
4. Membangun dan menyempurnakan
sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan
melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan
sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
a). Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil,
b). Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam,dan korban bencana sosial.
c). Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM)
d).
Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan)
5. Menggalakan program zakat. Di indonesia
, Islam adalah agama mayoritas. Dan dalam Islam ajaran zakat
diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di
antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di
indonesia, yang kemungkinan mencapai angka 1 trilliun
pertahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi
terciptanya kesejahteraan masyarakat.
6. Pemberian hak penggunaan tanah
bagi penduduk miskin
adanya
kepastian dalam kepemilikan tanah merupakan faktor penting untuk meningkatkan
investasi dan produktifitas pertanian.Pemberian hak atas tanah juga membuka
akses penduduk miskin pada kredit dan pinjaman.
7. Pembatasan pajak dan retribusi
daerah yang merugikan usaha lokal dan orang miskin
Salah satu
sumber penghasilan terpenting bagi penduduk miskin didaerah pedesaan adalah
wiraswasta dan usaha pendukung pertanian. Setengah dari penghasilan masyarakat
petani miskin berasal dari usaha pendukung pertanian. Untuk meningkatkan
penghasilan tersebut, terutama yang berasal dari usaha kecil dan menengah,
perlu dibangun iklim usaha yang lebih kondusif.
SUMBER :
http://marx83.wordpress.com/2008/07/05/upaya-penanggulangan-kemiskinan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar