Sabtu, 21 April 2012


UPAYA PEMERINTAH MENGATASI MASALAH KEMISKINAN


Masalah Kemiskinan dianggap sebagai salah satu hal yang menghambat proses pembangunan sebuah negara. Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini salah satunya adalah Indonesia. Angka kemiskinan di tingkat masyarakat, masih cukup tinggi. Meskipun oleh lembaga statistik negara, selalu dinyatakan bahwa setiap tahun angka kemiskinan cenderung menurun.Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar. Namun dalam kenyataanya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulkan masalah ini.

Ada beberapa program pemerintah yang sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Seperti diantarnya adalah program Bantuan Langsung Tunai yang merupakan kompensasi yang diberikan usai penghapusan subsidi minyak tanah dan program konversi bahan bakar gas.selain itu ada juga pelaksanaan bantuan dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesnas. Namun kedua hal tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan. Bahkan beberapa pakar kebijakan negara menganggap, bahwa hal tersebut sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Baik ada atau tidak ada masalah kemiskinan di indonesia. Negara wajib menyediakan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Cara Pemerintah Mengatasi Masalah Tersebut

Untuk itu kiranya pemerintah perlu membuat kebijakan dan ketegasan yang lebih membumi dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Pemerintah diantaranya :

1.   Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya   beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :

a).  Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
b).  Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer

2.   Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini    
bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
a).  Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan Pola bagi     hasil/syariahdan konvensional.
b).  Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga keuangan Mikro  (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
c).  Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
d).  Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan bagi 
        masyarakat miskin.

3.   Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :

a).  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) didaerah  perdesaan dan perkotaan
b).  Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
c).  Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
d).  Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.

4.   Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
           
a).  Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil,
b).  Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam,dan korban bencana sosial.
c).  Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM)
d).  Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan)

5.   Menggalakan program zakat. Di indonesia , Islam adalah agama mayoritas. Dan dalam Islam ajaran  zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia,  yang  kemungkinan mencapai  angka 1 trilliun pertahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat.

6.   Pemberian hak penggunaan tanah bagi penduduk miskin
adanya kepastian dalam kepemilikan tanah merupakan faktor penting untuk meningkatkan investasi dan produktifitas pertanian.Pemberian hak atas tanah juga membuka akses penduduk miskin pada kredit dan pinjaman.

7.   Pembatasan pajak dan retribusi daerah yang merugikan usaha lokal dan orang miskin
Salah satu sumber penghasilan terpenting bagi penduduk miskin didaerah pedesaan adalah wiraswasta dan usaha pendukung pertanian. Setengah dari penghasilan masyarakat petani miskin berasal dari usaha pendukung pertanian. Untuk meningkatkan penghasilan tersebut, terutama yang berasal dari usaha kecil dan menengah, perlu dibangun iklim usaha yang lebih kondusif.



SUMBER :
http://marx83.wordpress.com/2008/07/05/upaya-penanggulangan-kemiskinan/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar