MASALAH KEMISKINAN DI INDONESIA
ABSTRACT
Jika kita berbicara mengenai masalah ekonomi, maka kita bicara mengenai
masalah, yang salah satunya adalah Kemiskinan , kemiskinan pada
dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehidupan
masyarakat, khususnya masyarakat di Negara Negara berkembang masalah kemiskinan
ini menuntut adanya upaya pemecahan masalah secara berencana ,terintegrasi dan
menyeluruh dalam waktu yang singkat, upaya pemecahan kemiskinan tersebut
sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini sedang di
lakukan.
Salah satu penyebabnya adalah pendidikan yang terlampau rendah
apabila tingkat pendidikan yang rendah, maka seseorang kurang mempunyai
keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya , males bekerja
Adanya sikap malas ini seseorang bersikap acuh tak acuh dan tak bergairah untuk
bekerja atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap bersandar dan pasrah pada
nasib). Sikap malas ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang
lain , Keterbatasan sumber alam apabila sumber alamnya tidak lagi
memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka , maka kehidupan perekonomiannya
akan terancam , Terbatasnya Lapangan kerja akan membawa
konsekwensi kemiskinan bagi masyarakat tetapi faktanya masyarakat tidak
mampu menciptakan lapangan pekerjaan Karena adanya keterbatasan kemampuan
seseorang baik yang berupa skill maupun modal , Keterbatasan modal yaitu
mereka yang tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka
menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh
penghasilan , dan Beban keluarga semakin banyak anggota keluarga akan
semakin banyak/meningkat pula tuntutan / beban untuk hidup yang harus dipenuhi.
Dalam kemiskinan terdapat beberapa unsur yaitu : kemiskinan yang
disebabkan oleh aspek Badaniyah , kemiskinan yang disebabkan oleh aspek Bencana
, kemiskinan buatan disebut juga kemiskinan Struktural. Kemiskinan bisa
dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak
terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran
absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yang cukup
menopang kebutuhan tubuh manusia (kira-kira 2000-2500 kalori per hari untuk
laki-laki dewasa).
Kemiskinan dapat di atasi dengan menciptakan lapangan kerja yang mampu
menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran,
memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat
bisa menikmati makanan yang berkualitas, menghapus korupsi, menggalakan program
zakat.
KELAS : 1EB08
NAMA KELOMPOK :
1. Bunga Mei Ester
( 21211557 )
2.
Dewi Alfiah
( 27211796 )
3.
Nindi
Ariani
( 25211179 )
4.
Siti
Juriani
( 26211810 )
5.
Wiwi Wahdatulillah ( 27211461 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar